Jumat, 25 September 2015

Profil Pekerja Keras dan Berwirausaha

Profil Pekerja Keras

Nama Lengkap
Mochamad Ridwan Kamil S.T. MUD
Tempat Tanggal Lahir
Bandung, 4 Oktober 1971
Almamater
University Of California (S2),
Institut Teknologi Bandung (S1)
Pekerjaan
Arsitek,
Dosen di ITB,
Walikota Bandung (Sekarang)
Mochamad Ridwan Kamil S.T. MUD lahir di Bandung pada 4 Oktober 1971. Lulus dari ITB, ia memilih untuk bekerja di Amerika Serikat. Tapi hanya bertahan empat bulan bekerja ia berhenti karena dampak krisis moneter Indonesia yang membuat klien tidak membayar pekerjaannya. Ia tidak langsung pulang ke Indonesia, dia bertahan di Amerika sebelum akhirnya mendapat Beasiswa di University of California, Berkeley. Selagi mengambil S2 di Universitas tersebut Ridwan Kamil bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley.
Pada tahun 2002 Ridwan Kamil pulang ke tanah kelahirannya Indonesia dan dua tahun kemudian mendirikan Urbane, firma yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan desain. Kini Ridwan Kamil aktif menjabat sebagai Prinsipal PT. Urbane Indonesia, Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung, serta Senior Urban Design Consultant SOM, EDAW (Hong Kong & San Francisco), dan SAA (Singapura), kini menjabat sebagai walikota Bandung.
     Urbane merupakan firma yang dibangun oleh Ridwan Kamil pada tahun 2004 bersama teman-temannya seperti Achmad D. Tardiyana, Reza Nurtjahja dan Irvan W. Darwis. Reputasi Internasional sudah mereka bangun dengan mengerjakan projek-projek di luar Indonesia seperti Syria Al-Noor Ecopolis di negara Syria dan Suzhou Financial District di China. Tim Urbane sendiri terdiri dari para profesional muda yang kreatif dan berpikir idealis untuk mencari dan menciptakan solusi mengenai masalah desain lingkungan dan perkotaan.
     Tentu saja penggarapan karyanya butuh ide kreatif. Untuk mendapat ide kreatif, yang dilakukan pertama oleh Ridwan Kamil adalah membaca. Sebagai arsitek, ia tak hanya berkutat dengan bidang ilmu arsitek. Ia kerap meminjam teori-teori lain, seperti filsafat dan sastra, untuk memperkaya karyanya. Hal lainnya yang tak boleh dilewatkan adalah mencermati sekeliling. “Saya pernah dapat ide dari botol parfum,” kata Ridwan. Botol parfum mampu menginspirasinya membuat sebuah karya arsitektur.

Dwi Soetjipto

     Dwi Soetjipto adalah salah satu eksekutif sukses Indonesia. Lahir 10 November 1955 di Surabaya, Jawa Timur. Ia mendapat sorotan positif karena dianggap berhasil melakukan konsolidasi industri semen nasional. Bahkan dipandang sebagai bapak pemersatu industri semen Indonesia.
     Di bawah kepemimpinannya, PT Semen Indonesia mampu menyatukan Semen Padang, Semen Gresik, dan Semen Tonasa. Melalui kerja visionernya untuk memperluas operasi BUMN Indonesia di Asia, PT Semen Indonesia sudah membuka pabrik di negara Vietnam. Semen Indonesia menjadi BUMN pertama yang berstatus multinasional (multinational state-owned company) setelah pembelian pabrik Thang Long di Hanoi Vietnam.
Pada 28 November 2014, Dwi Soetjipto terpilih sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) lewat sistem meritokrasi. Soetjipto dipilih karena mendapatkan hasil tes tertinggi di antara kandidat lain. Sebagai direktur PT Pertamina, ia mendapat tugas khusus memberantas mafia migas dalam tubuh perusahaan nasional tersebut.
KARIR
·  Kepala Personalia PT Semen Padang (1990-1995)
·  Direktur Personalia PT Semen Padang (1995-2003)
·  Komisaris Utama PT Igasar (1998-2003)
·  Koordinator Bidang Diklat dari Institut Semen dan Beton Indonesia (2000-sekarang)
·  Dirut PT Semen Padang tahun (2003-2005)
·  Direktur Utama PT Semen Indonesia
·  Direktur Utama PT Pertamina (Persero) (2014)
PENGHARGAAN
·  Pena Emas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2014
·  The Best CEO 2014 - MNC Business Awards 2014
·  CEO Pilihan - The 3rd Indonesia Public Relation Award & Summit (IPRAS) 2014

Sofyan Basir

     Sofyan Basir lahir di Bogor, tanggal 2 Mei 1958. Sofyan Basir mengawali karir di dunia perbankan sejak tahun 1981 di Bank Duta. Pada 1985 dia bergabung dengan Bank Bukopin dan menduduki beberapa posisi sebagai manajerial di Bank Bukopin khususnya menjadi Direktur Komersial, Group Head Line of Business, dan Pimpinan Cabang di beberapa kota besar Indonesia.
     Setelah itu dia menjadi pimpinan Bank BRI pada Mei 2005. Di tangan Sofyan, BRI yang dulu kerap diidentikkan dengan bank pasar dan desa. Tetapi kini, bank pelat merah itu telah berubah menjadi bank modern yang siap bersaing dengan bank umum lain.
     Beberapa keputusan strategis Sofyan terbukti berdampak baik terhadap kinerja dari BRI. Dia mampu mengubah BRI menjadi bank yang mampu bersaing dengan bank-bank nasional bahkan internasional. BRI berhasil menjadi sejajar dengan berbagai Bank lainnya yang ada di Indonesia. Berkat adanya semangat dan kegigihannya juga, berbagai penghargaan telah diberikan kepada dirinya dan juga BRI sebagai bank terbaik.
Pencapaian tersebut memang tidak terlepas dari pengalaman yang dimiliki, berpengalaman di sektor ini sejak 1980 dengan bekerja di Bank Duta. Menurutnya, sejak lama BRI sudah menguasai pangsa pasar hingga ke pedesaan. Seiring persaingan ketat di sektor perbankan, pedesaan tidak lagi menjadi monopoli BRI. Lantaran hal tersebut, Sofyan tergerak hatinya untuk memperluas jangkauan di perkotaan.
     Dibalik segala prestasi yang diraihnya, Sofyan memiliki kepribadian yang sederhana. Sifat dirinya maupun filosofi perusahaan yang selalu mendekatkan diri dengan wong cilik ternyata berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari Sofyan, misalnya dalam hal gaya berpakaian yang sangat sederhana.

Profil Wirausaha Sukses

Bong Candra
     Bong Chandra adalah anak kedua dari tiga bersaudara, lahir di Jakarta, 25 Oktober 1987. Bong Chandra lahir di sebuah keluarga sederhana dan segala sesuatu selalu terpenuhi. Sejak kecil sampai SMA tidak ada prestasi yang telah dicapai Bong chandra. Dia sebelumnya adalah inferior dan tidak memiliki banyak teman, kecilnya, dan menderita penyakit asma membuatnya merasa lebih kecil. Dia juga tidak pernah mendapatkan piala 1 meskipun, dan tidak pernah memenangkan perlombaan dan kompetisi.
     Bong Chandra memulai usahanya dengan teman – teman. Dalam bisnis perintis saat itu, Bong Chandra banyak mendapatkan hinaan dan comooh dari orang di sekitarnya. Bong Chandra harus merasa tertantang untuk membuktikan kepada mereka yang meragukan. Sekarang Bong Chandra telah terbukti prestasi yang luar biasa bagi orang – orang yang digunakan untuk memiliki keraguan.
Saat ini Bong Chandra telah memimpin enam perusahaan dan mengawasi karyawan staf 250, antara lain, PT. Triniti Pioneer Property, PT. Bong Chandra Sukses Sistem, PT. Gratis Cuci Mobil Indonesia, dan PT BC Kuliner Indonesia. Bong Chandra juga merupakan Pengembang yang juga telah selesai membangun bernama Ubud Perumahan Desa di wilayah Jakarta Selatan 5,1 hektar dengan investasi sebesar Rp 180 miliar.
     Bong Chandra juga penulis Kekayaan Best Seller terbatas yang saat ini terjual hampir 100.000 eksemplar. 100% dari penjualan buku akan royati dsumbangkan ke Vincent Yayasan Jakarta Pusat, selain Bong Chandra juga menulis buku lain berjudul The Science of Luck yang juga Best Seller. Pada tahun 2009 pengusaha muda yang sukses ini diundang untuk memberikan motivasi di Perusahaan Terbesar di Dunia (versi Fortune 500).

HAMZAH IZZULHAQ

Tanggal Lahir  : 26 April 1993
Tempat Lahir   : Jakarta
Karir                : Entrepreneur Muda bidang Franchise dan Direktur CV Hamasa
    Pada waktu masuk jenjang SMA Hamzah mulai  berbisnis dalam bidang pulsa dan buku – buku dengan melobi pamannya yang mempunyai Toko buku yang besar Hamzah mulai menjadi Distributor. Dari itu semua hamzah mengantongi Rp 950 ribu. Uang jerih payah dari hasil penjualan pulsa dan keuntungan buku kemudian ditabungnya. Sayangnya, bisnis itu tak berjalan lancar.

     Dengan kerugian yang diterima, Hamzah akhirnya memutuskan untuk menutup usaha yang hanya berjalan selama kurang lebih 3 bulan itu. Hamzah tidak putus asa, setelah itu ia ketemu dengan mitra bisnis yang menjual franchise bimbel seharga 175 juta tetapi hamzah tidak punya uang sebesar itu kemudian di harus pinjam ayahnya yang sebagai dosen tetapi ayahnya hanya meminjami uang 70 juta yang semestinya untuk dibelikan mobil. Hamzah melobi untuk membayar 75 juta dulu sisanya yang 100 juta untuk dicicil.

     Di bisnis bimbel ini peruntungan Hamzah tiba. Seiring dengan lulusnya Hamzah dari SMA, Hamzah sudah memegang 3 lisensi franchise, jumlah siswa yang diatas 200 orang, omzet 360 juta per semester, dengan untung  bersih 180 juta per semester.
     Merasa bisnis bimbelnya sudah mulai stabil dan bisa didelegasikan. Hamzah melirik bisnis sofabed. Sebuah perusahaan sofabed yang sudah jalan tiga bulan dia beli dan dia kembangkan. Perkembangannya yang cukup pesat membuat Hamzah bisa  mengantongi omzet 160 juta perbulan.

Theresia Deka Putri

    Theresia Deka Putri, 27 tahun, memulai debutnya di dunia wirasusaha modal kepercayaan akan peluang. Dia yakin kepada kopi, terutama jenis kopi luwak, yang mampu mengantarnya ke pintu kesuksesan. Awal mulanya menjadi tenaga pemasaran kopi eceran. Ia lantas bertekat membangun bisnis sendiri. Dia belajar menjadi seorang ahli kopi otodidak. Tahun 2007, bermodal sekitar Rp. 200 juta, Putri bulatkan mengerjakan bisnis kopi luwak.

     Memulai usaha dari nol, ia bermodal pengalaman memasarkan kopi dari warung ke warung sendiri. Dia mulai mengumpulkan informasi tentang kopi luwak. Ia mulai belajar sendiri dan mempraktikan langsung. Melalui CV. Karya Semesta, perusahaan kecilya mampu memproduksi tiga merek kopi sekaligus, yakni Kopi Luwak Lanang, Lanang Landep, dan Gajah Hitam.

Perjalanan waktu, mereknya telah mampu merembah Kota Jakarta, Bali, hingga ke Makasar, dan diberbagai pasar lokal.
     Pasar luar negeri akunya merek Kopi Luwak Lanang sudah bisa masuk ke pasar negara Malaysia, Taiwan, Polandia, Inggiris, Korea Selatan dan Inggris. Sebuah perjalanan sulit, dan ia berhasil sebagai wirausahawan wanita. Dia melalukannya sendiri tanpa bantuan orang tua karena memang dia seorang yatim piatu. Dan, Putri sendiri memang sudah akrab dengan bisnis semenjak masih kecil, dari berjualan sepatu, pakaian, dan produk fasion lain.
     Tahun 2000, dia baru masuk pasar makanan minuman seperti teh dan kopi. Selepas itu ia mulai mendapatkan kepercayaan dari perusahaan menjadi pimpinan tim. Dia berkeliling sekitar Jawa Timur memasarkan produknya. Kegigihannya menghasilkan sesuatu, dia mengaku mulai mengerti soal aktifitas pasar dan peluang- peluang di dalamnya.

Tipe karakter orang sukses dengan pekerja dan orang sukses dengan berwirausaha

Sikap Mental dari Pekerja
Sikap Mental dari wirausaha
1.   Kompeten dalam beberapa bidang
2.   Berwawasan luas 
3.   Mau untuk terus belajar
4.   Kerja keras, tekun dan ulet
5.   Pantang menyerah
6.   Cerdas dan jeli melihat peluang
7.   Loyal terhadap pekerjaannya
8.   Mempunyai skill
1.   Feeling bisnis tinggi
2.   Fokus melihat peluang
3.   Sabar
4.   Gigih
5.   Pantang menyerah
6.   Cerdas dan berani
7.   Menjaga hubungan baik dengan mitranya
8.   Inovatif dan kreatif

Karakter yang ingin saya miliki dari 2 tipe karakter orang tersebut, yaitu
 Kompeten dalam beberapa bidang
Memiliki karakter kompeten dalam beberapa bidang dapat mempermudah dalam mencari pekerjaan dan dapat melihat peluang dari bidang-bidang yang sudah dikuasai. Apabila suatu ketika salah satu bidang berpeluang sedikit, maka dapat mengandalkan bidang lain yang mempunyai peluang besar untuk sukses.
 Pantang menyerah
Pantang menyerah adalah salah satu kunci dalam memulai karir, baik sebagai pekerja maupun dalam berwirausaha. Karena sukses itu butuh waktu, makanya kita harus pantang menyerah dan sabar dalam menghadapi rintangan yang menghambat pekerjaan.
- Cerdas dan jeli melihat peluang 
Peluang menjadi sangat penting karena jika tidak bisa melihat peluang yang besar untuk masa datang maka pekerjaan kita bakalan stagnan atau tidak maju. Oleh karena itu harus cerdas memikirkan strategi atau peluang agar bisnis semakin berkembang.
- Gigih
Gigih merupakan akibat dari pantang menyerah. Karena jika mempunyai karakter pantang menyerah tentunya pasti akan gigih dan bekerja keras untuk bangkit dari keterpurukan atau kegagalan.  
- Inovatif dan kreatif
Karakter ini tidak semua orang yang memilikinya. Hanya orang yang berwawasan luas dengan terus membaca pengetahuan-pengetahuan di lain bidangnya dan peka terhadap lingkungan sehingga muncul ide-ide yang inovatif serta kreatif.
 Mau untuk terus belajar
Tidak dapat dipungkiri untuk menjadi sukses pasti terdapat banyak rintangan maupun kegagalan, namun tidak boleh berhenti begitu saja. Kegagalan sebelumnya jadikan acuan memotivasi diri untuk terus belajar dan belajar demi menggapai kesuksesan.

Karakter wirausaha yang saya inginkan :
 Inovatif dan kreatif
 Pantang menyerah
-  Gigih dan sabar
- Cerdas dan berani 
-  Fokus melihat peluang

Referensi
Wink. 2014. Biografi Ridwan Kamil Walikota Bandung. http://www.biografiku.com/2014/09/biografi-ridwan-kamil-walikota-bandung.html diakses pada 24 September 2015
Syafputri, Ella. 2014. Profil Dirut Pertamina Baru. http://www.antaranews.com/berita/466710/inilah-profil-dirut-pertamina-baru diakses pada 23 September 2015
Anonyim. 2014. Profil Sofyan Basir. http://profil.merdeka.com/indonesia/s/sofyan-basyir/ diakses pada 25 September 2015
Arofa, Ani Tanzia. 2013. Profil dan Kisah Sukses Hamzah Izzulhaq. http://samberita.blogspot.com/2013/09/profil-dan-kisah-sukses-hamzah-izzulhaq.html diakses pada 25 September 2015
Anonyim. 2013. Kisah Pengusaha Sukses Bong Candra. https://profilpengusahasuksesindonesia.wordpress.com/2013/01/04/pengusaha-muda-yang-sukses-bong-chandra/  diakses pada 25 September 2015
Ade, Septyan. 2013. Kopi Luwak Lanang Produk Unggulan. http://www.pengusaha.us/2013/09/kopi-luwak-lanang-produk-unggulan.html  diakses pada 25 September 2015